Bandung – Otoritas kesehatan Gaza mengumumkan hasil otopsi atas 135 jenazah warga Palestina yang dikembalikan oleh Israel dalam kondisi mengenaskan dan dimutilasi. Temuan dari otopsi ini mengungkap kekejaman yang terjadi di pusat penahanan militer Sde Teiman, yang terletak di Gurun Negev, Israel. Dokumen yang ditemukan di kantong jenazah tertulis dalam bahasa Ibrani dan menunjukkan bahwa semua jenazah tersebut berasal dari kamp Sde Teiman, tempat yang sudah lama dicurigai sebagai lokasi penyiksaan dan kematian tahanan Palestina.
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, Dr. Munir al-Bursh, menjelaskan bahwa jenazah-jenazah tersebut ditemukan dengan berbagai tanda kekerasan ekstrem, seperti mutilasi anggota tubuh, luka tembak di kepala, tangan yang diborgol di belakang punggung, serta mata yang ditutup rapat. Banyak dari jenazah juga ditemukan dalam kondisi telanjang dan dipaksa memakai popok selama masa tahanan, menunjukkan perlakuan tidak manusiawi dan penyiksaan yang sistematis di sana.
Saksi dan bukti foto yang sebelumnya dipublikasikan oleh The Guardian pada tahun 2024 memperkuat tuduhan keras mengenai kondisi brutal para tahanan yang diisolasi dalam sel terbuka, di borgol, dan ditutup matanya. Penjara Sde Teiman menjadi simbol kelam perlakuan kejam Israel terhadap rakyat Palestina yang tertahan. Pemeriksaan DNA juga telah dilakukan pada sebagian jenazah untuk mengidentifikasi korban.
Kasus ini memicu kecaman luas dari berbagai pihak serta seruan internasional untuk penyelidikan menyeluruh atas dugaan penyiksaan dan eksekusi mati terhadap tahanan Palestina di bawah penjajahan Israel. Kementerian Kesehatan Gaza menegaskan bahwa tindakan ini merupakan pelanggaran berat hak asasi manusia dan harus diusut secara transparan oleh komunitas internasional.
Dengan kondisi jenazah yang mengerikan ini, kasus di penjara Sde Teiman menjadi bukti nyata kekejaman dan kebrutalan di lapangan yang selama ini ditanggung oleh rakyat Palestina di bawah pendudukan Israel.***
Kunjungi situs resmi kami disini
Ikuti media sosial resmi Amanah Kemanusiaan Global Instagram, Youtube, dan Threads untuk informasi terkini.
Anda juga bisa berdonasi disini
