Masih Gencatan Senjata, Penjajah Menyerang Lagi, Trump: “Tidak Masalah”

Share this post:

Source: X/@BWTLRK

Bandung – Ketegangan di Jalur Gaza kembali memuncak meskipun sedang ada gencatan senjata resmi yang seharusnya menjaga perdamaian sementara di wilayah itu. Pada Selasa dan Rabu (28-29 Oktober 2025), serangan udara penjajah dilaporkan menewaskan sedikitnya 101 warga sipil Palestina, termasuk 35 anak-anak, serta melukai sekitar 200 orang lainnya. Serangan itu menargetkan rumah-rumah warga, tenda pengungsi, dan area sekitar rumah sakit di Gaza, yang jelas merupakan pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata yang sebelumnya telah disepakati.​

Juru bicara badan pertahanan sipil Gaza menyebut serangan ini sebagai pelanggaran yang mencolok terhadap gencatan senjata. Meski demikian, penjajah menyatakan bahwa serangan ini adalah respons terhadap pelanggaran gencatan senjata oleh kelompok pejuang, termasuk serangan yang menewaskan seorang tentara penjajah. Benjamin Netanyahu bahkan memerintahkan agar angkatan bersenjata melancarkan “serangan besar-besaran” di Gaza dalam menanggapi pelanggaran tersebut.​

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memberikan tanggapan yang cukup mengejutkan terhadap eskalasi ini dengan menyatakan bahwa serangan tersebut “tidak masalah” dan merasa yakin bahwa gencatan senjata tetap dapat dipertahankan. Trump mengindikasikan bahwa Amerika Serikat akan terus berusaha menjaga stabilitas melalui tindakan diplomasi dan optimis bahwa perdamaian dapat dicapai jika semua pihak menahan diri dan berkomitmen pada kesepakatan. Sikap Trump ini menjadi sorotan di kancah internasional karena berbeda dengan reaksi tegas biasanya yang mengedepankan penghentian kekerasan secara cepat.​

Situasi di lapangan sangat memprihatinkan dengan adanya korban jiwa puluhan anak-anak, perempuan, dan lansia. Serangan tersebut juga menyebabkan kerusakan infrastruktur warga dan fasilitas medis yang vital di Gaza. Pihak internasional menyerukan penghormatan penuh terhadap gencatan senjata untuk menghindari jatuhnya korban sipil lebih banyak dan mengutamakan upaya perdamaian.​***

Kunjungi situs resmi kami disini

Ikuti media sosial resmi Amanah Kemanusiaan Global InstagramYoutube, dan Threads untuk informasi terkini.

Anda juga bisa berdonasi disini

Baca juga artikel terbaru, klik disini

Share this post: