Israel Langgar Gencatan Senjata, 120 Bom Dijatuhkan di Gaza

Share this post:

Credit: X/@arisaqz1

Israel melanggar gencatan senjata dengan menjatuhkan sekitar 120 bom dalam serangan udara besar-besaran ke Jalur Gaza pada 19 Oktober 2025. Serangan ini dilancarkan setelah militan Hamas menembaki tentara Israel di wilayah Rafah, memicu balasan dari militer Israel yang menargetkan banyak lokasi militan termasuk terowongan, gudang senjata, dan bangunan militer.

Badan Pertahanan Sipil Palestina melaporkan sedikitnya 45 orang tewas akibat serangan ini, termasuk warga sipil dan beberapa komandan Hamas. Serangan ini menandai hari paling mematikan sejak perjanjian gencatan senjata diberlakukan pada 11 Oktober 2025 dan semakin mengancam kestabilan perjanjian damai yang rapuh tersebut.

Militer Israel menyatakan serangan sebagai reaksi atas pelanggaran gencatan senjata oleh Hamas, yang disebut mereka telah meluncurkan rudal antitank dan melakukan serangan senjata ke pasukan Israel. Namun, Hamas membantah tuduhan bentrokan ini dan menegaskan tidak ada kontak militer di area tersebut.

Israel bahkan sempat menghentikan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza dalam koordinasi gencatan senjata ini, yang menambah ketegangan dan penderitaan warga sipil di kawasan tersebut. Konflik ini menegaskan bahwa meskipun ada perjanjian resmi, situasi di Gaza sangat rentan terhadap kekerasan dan eskalasi kapan saja.​***

Kunjungi situs resmi kami disini

Ikuti media sosial resmi Amanah Kemanusiaan Global InstagramYoutube, dan Threads untuk informasi terkini.

Anda juga bisa berdonasi disini

Baca juga artikel terbaru, klik disini

Share this post: