Bandung – Informasi intelijen yang dikumpulkan Amerika Serikat pada tahun 2024 mengungkap bahwa tentara Israel menggunakan warga sipil Palestina sebagai tameng manusia selama operasi militer di Jalur Gaza. Intelijen ini berasal dari pejabat Israel dan dianalisis oleh komunitas intelijen AS pada masa pemerintahan mantan Presiden Joe Biden. Menurut laporan, tentara Israel diketahui memaksa warga Palestina, termasuk mengirim mereka ke dalam terowongan yang dipenuhi peledak, untuk melindungi pasukan dalam serangan mereka.
Disebutkan pula bahwa pembahasan internal di kalangan militer Israel mencatat adanya penggunaan tameng manusia sebagai taktik dalam konflik, yang mengundang kekhawatiran serius di Gedung Putih dan komunitas intelijen AS. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang seberapa luas penggunaan taktik tersebut serta apakah perintah tersebut berasal dari pimpinan militer Israel.
Meski militer Israel secara resmi menegaskan melarang penggunaan warga sipil sebagai tameng manusia dan sedang menyelidiki dugaan keterlibatan warga Palestina dalam misi militer, laporan intelijen tersebut memberikan gambaran praktik yang bertentangan dengan hukum internasional yang melarang pemanfaatan warga sipil dalam operasi militer sebagai perisai manusia.
Selain itu, laporan dan kesaksian warga Palestina dan pihak ketiga menyebut banyak insiden di mana tentara Israel memaksa warga Palestina untuk masuk ke bangunan dan terowongan berisiko tinggi guna membersihkan bahan peledak atau menghadapi musuh, yang secara efektif menjadikan mereka tameng manusia. Praktik ini sudah berlangsung berbulan-bulan dalam konflik yang berkepanjangan di Gaza dan Tepi Barat.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan etis dan hukum internasional terkait kejahatan perang, terutama karena adanya indikasi bahwa beberapa pejabat militer Israel bahkan menyusun rencana yang melibatkan taktik berbahaya tersebut. Sementara itu, Hamas juga pernah dituduh menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia, namun laporan intelijen Amerika menyoroti cara Israel juga menggunakan taktik serupa dalam perang mereka di Gaza.***
Kunjungi situs resmi kami disini
Ikuti media sosial resmi Amanah Kemanusiaan Global Instagram, Youtube, dan Threads untuk informasi terkini.
Anda juga bisa berdonasi disini
