Bandung – Yayasan Amanah Kemanusiaan Global (AMAL), melalui program Bread For Love telah menyalurkan bantuan berupa 2.000 potong roti kepada 200 keluarga di Kota Gaza, tepatnya di Camp Ardhul Usro dan Camp Azhar Asy Syarif. Setiap keluarga menerima 10 potong roti untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka dalam situasi sulit saat ini, yang secara total menjangkau sekitar 1.000 jiwa.
Bantuan ini sangat berarti mengingat kondisi kemanusiaan di Gaza yang semakin memburuk akibat blokade dan tingginya harga bahan pangan. Harga satu potong roti di Gaza saat ini mencapai sekitar 2,5 dollar, naik sepuluh kali lipat dari harga normal sebelum perang yang hanya sekitar 5.000 rupiah (sekitar 0,35 dollar). Lonjakan harga tersebut memperparah kesulitan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Kota Gaza khususnya kamp pengungsi Camp Ardhul Usro dan Camp Azhar Asy Syarif, menjadi lokasi distribusi penyaluran roti ini. Roti merupakan kebutuhan pokok bagi warga di sana, namun karena keterbatasan pasokan bahan baku dan kondisi perang, ketersediaan roti sangat terbatas dan harganya melambung drastis.
Program Bread For Love hadir sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kemanusiaan, membantu meringankan beban keluarga terdampak. Dengan menyediakan 10 potong roti per keluarga, program ini setidaknya memberi secercah harapan dan sedikit kelegaan bagi keluarga yang kekurangan pangan.
Situasi di Gaza yang sangat memprihatinkan termasuk ancaman kelaparan dan malnutrisi juga didukung laporan yang menyebut bahwa akibat blokade yang berlangsung lama, pasokan makanan turun drastis sehingga warga sulit mendapatkan makanan pokok seperti roti. Bantuan seperti ini menjadi sangat penting di tengah kondisi tersebut.
Secara keseluruhan, penyaluran bantuan dalam program Bread For Love menunjukkan bagaimana solidaritas internasional turut membantu meringankan dampak krisis pangan di wilayah yang dilanda konflik. Meski hanya berupa roti, bantuan ini memiliki nilai strategis untuk ketahanan pangan dan keberlangsungan kehidupan keluarga di Gaza ketika harga dan ketersediaan bahan makanan utama sangat tidak stabil dan teramat mahal.
Dengan adanya program ini, 200 keluarga penerima di dua kamp pengungsi di Gaza City kini dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka berupa roti, yang sebelumnya sulit dijangkau karena harga yang meroket dan kelangkaan pasokan di pasar lokal. Ini membuktikan bahwa bantuan yang diberikan secara tepat sasaran dapat langsung mengurangi tekanan kebutuhan pangan di tengah krisis.***
Kunjungi situs resmi kami disini
Ikuti media sosial resmi Amanah Kemanusiaan Global Instagram, Youtube, dan Threads untuk informasi terkini.
Anda juga bisa berdonasi disini
Baca juga artikel terbaru, klik disini
